Sunday, 16 March 2014

Kasus Video Porno Seorang Pengurus MUI Gemparkan Warga Bogor



 ilustrasi adhessy.com
 
Warga Kabupaten Bogor kembali digemparkan dengan kasus video porno yang kali ini melibatkan salah seorang pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di wilayah tersebut.
Berita soal video porno tersebut telah beredar selama sepekan ini di wilayah Kabupaten Bogor dan berawal dari daerah Cisarua Puncak. Informasi yang berkembang di masyarakat, video porno tersebut berkembang dari telepon genggam masyarakat.
Peredaran video tersebut menuai protes masyarakat setelah diketahui pemeran video dikenal sebagai ulama setempat.
Video berdurasi 6 menit 36 detik tersebut diperankan oleh tiga orang yang terdiri dari satu pria dan dua wanita.
Santer berita bahwa pemeran pria disinyalir mirip dengan SS yang dikenal sebagai Ketua BAZ (Badan Amil Zakat) Kabupaten Bogor, Ketua DKM Mesjid Baitul Faizin, dan Pengurus MUI setempat.
Sementara dua wanita yang terdapat dalam video tersebut disinyalir mirip IK dan TI.
Sejumlah media cetak lokal memberitakan IK adalah warga Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, yang merupakan guru honorer di sebuah SD Negeri, sementara TI warga Desa Cibeureum, bekerja sebagai guru honorer TK.
Sejumlah ulama di Cisarua telah mengambil sikap dengan mendesak MUI untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kasus yang mencoreng nama besar umat Islam.
Penyataan sikap ini disampaikan oleh Ketua MUI Kecamatan Cisarua, KH Rahmatullah, usai menggelar pertemuan dengan sejumlah ulama di wilayah tersebut.
"Kami mendesak MUI Kabupaten Bogor segera mengambil sikap untuk menindaklanjuti kasus ini. Baik menindak pelakunya untuk dinonaktifkan jabatannya sebagai pengurus," ujar Rahmatullah.
Hingga berita ini diturunkan, pengurus MUI Kabupaten Bogor sedang menggelar rapat koordinasi membahas sejumlah program diantaranya pernyataan sikap tentang dugaan asusila.

No comments:

Post a Comment