SEX : Bercinta Setelah Bertengkar,

Kenapa Lebih Seru?

 

Ilustrasi

adhessy.com, Bagi Anda yang sudah menikah pasti setidaknya pernah sekali mengalami yang namanya make up sex atau bercinta setelah bertengkar.

Banyak orang yang mengatakan, sesi bercinta ini lebih ‘liar’, lebih seru, dan lebih panas ketimbang bercinta pada hari-hari biasanya. Apa alasannya?

Ternyata penjelasan dasar dari kegembiraan yang dialami saat bercinta setelah bertengkar, karena adanya transfer gairah dari satu situasi ke situasi yang lain.

Menurut laman Psychologytoday, ketika Anda merasakan gairah oleh satu stimulus, Anda akan lebih mudah untuk merasa bergairah karena hal lainnya.

Sama halnya dengan bercinta setelah bertengkar, di mana kemarahan saat bertengkar justru membuat Anda lebih bergairah pada pasangan. Keuntungannya, bercinta setelah bertengkar bisa makin menguatkan hubungan antara kedua pasangan.

Transfer gairah ini tidak hanya berasal dari emosi negatif, seperti kemarahan saat bertengkar. Tapi bisa juga dari emosi positif, seperti menikmati makan malam romantis atau saat pergi berlibur dengan pasangan.

Emosi sendiri merupakan sesuatu yang sangat dinamis dan bisa menular. Emosi bisa dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang yang lain.

Sama halnya ketika Anda melihat orang menangis, Anda merasa sedih. Maka dari itu, ketika pasangan merasa bergairah, Anda pun bisa merasakan hal yang sama.

Namun, bercinta setelah bertengkar juga punya risiko, yaitu adanya anggapan bahwa salah satu pihak tidak menganggap pertengkaran sebagai hal yang serius, terutama jika pertengkaran yang meliputi kekerasan fisik.

Ada kalanya bercinta setelah pertengkaran itu hanya untuk menutupi kesalahan pasangan yang sebenarnya tak termaafkan.

Jadi hal yang terpenting adalah Anda tetap harus menemukan solusi dari pertengkaran tersebut. Jika bercinta hanya dijadikan pengalihan sesaat, bukan tak mungkin Anda malah jadi sering bertengkar tanpa menemukan jalan keluar. (  toy4a  )