GELIAT PILEG 2014: 5 Sikap bangga Prabowo saat Partai Gerindra masuk 3 besar

SEJUMLAH lembaga survei merilis hasil quick count dan exit poll Pemilu 2014. PDI Perjuangan di peringkat pertama dengan 19,5 persen. Disusul Partai Golkar dengan 14,4 persen dan Partai Geindra di posisi tiga dengan suara sekitar 11-12 persen.
Hal ini cukup mengejutkan, dalam waktu lima tahun, Geindra bisa meraih posisi tiga besar dengan perolehan suara melejit hingga dua kali lipat lebih. Tahun 2009 lalu hanya mendapat suara sekitar 4,46 persen dan berada di posisi kedelapan.
Jika pada 2009 lalu Prabowo berang dengan perolehan suara Geindra , maka pada Pemilu 2014 ini mengaku cukup puas melihat kemajuan partai berlogo kepala garuda ini. 5 sikap Prabowo setelah Gerindra masuk tiga besar

Ucapkan terima kasih pada SBY

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku bangga atas hasil hitung cepat yang menempatkan partainya di posisi ketiga sejauh ini. Namun, dia menekankan kepada para kader jangan cepat berpuas diri.
Menurut calon presiden Partai Gerindra ini, pelaksanaan pesta demokrasi pada hari ini berlangsung cukup baik. Pihaknya pun mengapresiasi para penyelenggara Pemilu.
Bahkan, secara pribadi, mantan Danjen Kopassus ini mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), militer dan kepolisian. "Kepada pemerintah, Presiden SBY, juga karena kinerja pemerintah, Pemilu dalam keadaan aman. TNI dan Polisi kita juga harus memberikan apresiasi" ujarnya di depan para kader Gerindra.

Banggakan konsistensi Gerindra

Prabowo Subianto mengklaim sudah banyak prestasi dihasilkan partainya. Menurut dia salah satu prestasi Gerindra yakni menolak pembangunan gedung DPR baru beberapa waktu lalu dan menolak wacana swastanisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahkan melawan liberalisasi.

Prabowo menyebut bahwa hanya partai yang membela kepentingan orang lain terutama yang sangat membutuhkan. Terlebih bagi mereka pengajar dan kaum disabilitas.
"Kita satu-satunya membela orang cacat dan guru honorer," terangnya.

Menang telak di TPS karena baik pada tetangga

Partai Gerindra menang telak di tempat pemungutan suara (TPS) 02 Kampung Curug, Rt 2 / Rw 9 Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di TPS itu Prabowo Subianto menyalurkan hak pilih.
"Alhamdulillah. Itu kan tetangga-tetangga semua. Saya sudah tinggal lama di situ soalnya," kata Prabowo saat tiba di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (9/4).
"Prinsip saya bertetangga baik, kita harus ikut sehidup semati. Kalau kita baik, ya itu kan kita kekeluargaan. Semangat indonesia ya kekeluargaan," ungkapnya.
Berikut rekapitulasi perolehan suara di TPS 02 tempat Prabowo nyoblos:
1. Partai Nasdem: 3 suara
2. PKB: 2 suara
3. PKS: 0 suara
4. PDIP: 3 suara
5. Golkar: 2 suara
6. Gerindra: 343 suara
7. Demokrat: 2 suara
8. PAN: 0 suara
9. PPP: 1 suara
10. Hanura: 3 suara
11. PBB: 1 suara
12. PKPI: 0 suara

Mengaku punya penasihat spiritual

"Saya tadi malam didatangi kiai muda. Biar muda tapi pintar," ucap Prabowo di Kantor DPP Gerindra, di Jakarta, Rabu (9/4). Kiai itu mengajarkan sebuah strategi untuk meraih hati rakyat.
"Diajarkan strategi yang paling hebat adalah kejujuran. Bicara apa adanya, rakyat menuntut apa adanya, kita berusaha keras apa yang ada di hati rakyat, bela rakyat," pungkasnya

Siap koalisi dengan PDIP

Prabowo Subianto mengatakan mulai membuka koalisi. Secara khusus dirinya juga membuka kesempatan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"(Koalisi dengan PDIP) kenapa tidak? Bangsa Indonesia butuh partai yang baik dan saya pikir PDIP baik dan diisi oleh tokoh-tokoh yang nasionalis," kata Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Rabu (9/4).
"Saya sudah sering menjelaskan, masalah bangsa kita sangat besar. Gerindra ingin jadi bagian dari solusi bangsa. Oleh karena itu, dengan siapa saja yang ingin membangun bangsa ini kita siap bekerjasama," ujarnya.
Dia tak mempermasalahkan perseteruannya dengan Mega dan Jokowi saat PDIP ternyata tak mendukungnya.