Anda gemar mengonsumsi minuman berenergi? Berikut adalah fakta di balik minuman pendongrak stamina tersebut.
Saat ini, orang-orang sangat memercayai minuman berenergi
untuk menambah stamina terutama bagi para pekerja keras.
Minuman berenergi masih menjadi minuman favorit. Namun, tahukah Anda bahwa minuman berenergi menyimpan efek samping yang dapat berakibat buruk bagi tubuh?
Minuman berenergi masih menjadi minuman favorit. Namun, tahukah Anda bahwa minuman berenergi menyimpan efek samping yang dapat berakibat buruk bagi tubuh?
Meski saat ini banyak tersedia minuman berenergi yang tak mengandung gula atau sugar free,
tetapi sebagian besar minuman berenergi banyak mengandung gula dan
kafein. Selain itu, minuman berenergi juga mengandung bahan tambahan
seperti vitamin B, asam amino, dan ramuan-ramuan herbal.
Kafein
yang terkandung dalam minuman berenergi berasal dari beberapa sumber,
sehingga sangat sulit untuk menghitung jumlah kafein yang terkandung
dalam minuman berenergi.
Kafein yang terkandung dalam minuman berenergi
berasal dari bahan-bahan stimulan yang berjumlah dua sampai tiga kali
lebih banyak dari kafein yang berasal dari biji kopi asli.
Minuman berenergi yang beredar di pasaran saat
ini rata-rata mengandung 80 miligram kafein per kalengnya, namun ada
juga minuman berenergi yang mengandung kafein lebih dari 80 miligram per
kemasan. Jumlah kafein sebanyak 80 miligram tersebut hampir sama dengan
jumlah kafein yang terkandung dalam satu cangkir kopi dan dua kali
lebih banyak dari satu cangkir teh atau satu kaleng minuman bersoda.
Selain mengandung kafein yang tinggi, minuman berenergi juga memiliki efek samping bagi mereka yang mengkonsumsinya. Apa saja?
1.
Tingginya jumlah kafein dalam minuman berenergi dapat memacu jantung
lebih cepat dan dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini disebabkan
kandungan herbal stimulan yang merangsang kerja jantung dan saraf,
sehingga membuat seseorang lebih waspada dan tahan seharian bekerja
tanpa merasa lelah.
2. Tingginya jumlah kafein dalam minuman
berenergi mengakibatkan dehidrasi. Kafein memiliki sifat diuretik
sehingga meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil. Dengan kata lain,
kafein menyebabkan dehidrasi karena hilangnya cairan saat buang air
kecil.
3. Tingginya jumlah gula dalam minuman
berenergi juga dapat membuat energi meningkat secara mendadak sekaligus
dapat membuat seseorang cepat lelah. Penyebabnya gula yang terkandung
dalam minuman berenergi meningkatkan kalori dan berat badan.
Jadi, daripada Anda mengomsumsi minuman
berenergi, lebih baik kembalikan stamina dengan cara alami. Misalnya
tidur yang cukup jika badan sudah terasa lelah dan minum banyak air
putih. Selain dapat menghindarkan dehidrasi juga merupakan cara tepat
untuk membuat tubuh sehat dan segar kembali.
No comments:
Post a Comment