Tuesday, 29 April 2014

TIPS & TRIK: Fakta di Balik Segarnya Minuman Berenergi




Anda gemar mengonsumsi minuman berenergi? Berikut adalah fakta di balik minuman pendongrak stamina tersebut. 

Saat ini, orang-orang sangat memercayai minuman berenergi untuk menambah stamina terutama bagi para pekerja keras.
Minuman berenergi masih menjadi minuman favorit. Namun, tahukah Anda bahwa minuman berenergi menyimpan efek samping yang dapat berakibat buruk bagi tubuh? 

Meski saat ini banyak tersedia minuman berenergi yang tak mengandung gula atau sugar free, tetapi sebagian besar minuman berenergi banyak mengandung gula dan kafein. Selain itu, minuman berenergi juga mengandung bahan tambahan seperti vitamin B, asam amino, dan ramuan-ramuan herbal. 

Kafein yang terkandung dalam minuman berenergi berasal dari beberapa sumber, sehingga sangat sulit untuk menghitung jumlah kafein yang terkandung dalam minuman berenergi. 

Kafein yang terkandung dalam minuman berenergi berasal dari bahan-bahan stimulan yang berjumlah dua sampai tiga kali lebih banyak dari kafein yang berasal dari biji kopi asli. 

Minuman berenergi yang beredar di pasaran saat ini rata-rata mengandung 80 miligram kafein per kalengnya, namun ada juga minuman berenergi yang mengandung kafein lebih dari 80 miligram per kemasan. Jumlah kafein sebanyak 80 miligram tersebut hampir sama dengan jumlah kafein yang terkandung dalam satu cangkir kopi dan dua kali lebih banyak dari satu cangkir teh atau satu kaleng minuman bersoda. 

Selain mengandung kafein yang tinggi, minuman berenergi juga memiliki efek samping bagi mereka yang mengkonsumsinya. Apa saja? 

1. Tingginya jumlah kafein dalam minuman berenergi dapat memacu jantung lebih cepat dan dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini disebabkan kandungan herbal stimulan yang merangsang kerja jantung dan saraf, sehingga membuat seseorang lebih waspada dan tahan seharian bekerja tanpa merasa lelah. 

2. Tingginya jumlah kafein dalam minuman berenergi mengakibatkan dehidrasi. Kafein memiliki sifat diuretik sehingga meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil. Dengan kata lain, kafein menyebabkan dehidrasi karena hilangnya cairan saat buang air kecil. 

3. Tingginya jumlah gula dalam minuman berenergi juga dapat membuat energi meningkat secara mendadak sekaligus dapat membuat seseorang cepat lelah. Penyebabnya gula yang terkandung dalam minuman berenergi meningkatkan kalori dan berat badan. 

Jadi, daripada Anda mengomsumsi minuman berenergi, lebih baik kembalikan stamina dengan cara alami. Misalnya tidur yang cukup jika badan sudah terasa lelah dan minum banyak air putih. Selain dapat menghindarkan dehidrasi juga merupakan cara tepat untuk membuat tubuh sehat dan segar kembali.

No comments:

Post a Comment