Thursday, 20 March 2014

Ini Diego Garcia, pangkalan rahasia AS diduga sembunyikan MH370



Diego Garcia

Adhessy.com, Pesawat Malaysia Airlines diduga mendarat di Pangkalan Militer Amerika Serikat Diego Garcia di Samudera Hindia. Pesawat berpenumpang 227 orang ditambah 12 kru ini diduga sengaja disembunyikan AS untuk memperkeruh hubungan Malaysia dan China.

Situs berita Utusan Malaysia mengutip Cabal Times menjelaskan analisa itu. Cabal Times adalah situs misteri dan berita konspirasi.

Diego Garcia adalah salah satu pangkalan militer AS yang paling rahasia. Luasnya cuma 44 km2. Letak pulau karang itu terpencil di tengah Samudera. Jaraknya jauh dari mana-mana. Dataran terdekat adalah Selatan India, sekitar 1.790 km.

Pertama kali ditemukan pelaut Portugis sekitar tahun 1512. Setelah Perang Napoleon tahun 1814, pulau ini jadi milik Inggris. Saat perang dunia ke II tahun 1942, Inggris memanfaatkan Diego Garcia jadi markas angkatan udara untuk misi-misi pengintaian dan memburu kapal selam dan kapal perang Jepang di Samudera Hindia.

Tahun 1966 Inggris sepakat mengizinkan Amerika Serikat mendirikan pangkalan militer di pulau Diego Garcia. Tempat ini strategis untuk operasi militer AS di sekitar Samudera Hindia saat era perang dingin.

Amerika menempatkan beberapa kapal perang, pembom strategis dan tempat suplai logistik di pulau ini. Markas ini dipercaya jadi tempat intelijen AS dengan segala perlengkapan canggihnya.

Beberapa operasi militer yang digelar dari Diego Garcia adalah perang Teluk tahun 1991, Perang Afghanistan tahun 2001 dan Perang Irak tahun 2003.

Daerah ini juga diyakini bebas dari penginderaan satelit maupun radar negara mana pun. Ini yang membuat Pesawat Malaysia Airlines seolah-olah hilang tanpa jejak.

Situs berita Utusan Malaysia mengutip Cabal Times menjelaskan analisa itu. Cabal Times adalah situs misteri dan berita konspirasi.

Indonesia disebut-sebut punya peran dalam menyembunyikan pesawat dengan nomor penerbangan MH370 ini. Radar Indonesia sudah menangkap pesawat terbang ke Pangkalan AS. Tapi Indonesia tak berani membeberkan hal ini karena punya kesepakatan dengan Amerika.

Beberapa bukti menguatkan dugaan pesawat disembunyikan di Pangkalan AS Diego Garcia. Antara lain sinyal ponsel penumpang yang masih hidup. Pesawat yang lenyap dari radar sama sekali dan tak bisa dilacak. Tentu tak semua negara punya kemampuan membutakan satelit dan radar seperti ini. Cuma negara-negara dengan teknologi militer seperti AS yang bisa melakukannya.

Pihak Malaysia membantah analisa ini. Mereka mengaku masih fokus mencari keberadaan MH370.

"Tidak, belum ada. Dan yang membuatnya sangat sulit bagi kita untuk memverifikasi apakah itu dibajak atau teroris (aksi terorisme). (Kami melihat ke dalam) segala kemungkinan. Kami tidak mengambil (apa-apa) untuk diberikan," kata Menteri Perhubungan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein.

No comments:

Post a Comment