JAKARTA, JOKOWI tersentak ketika ditanya kebenaran berita dalam surat
kabar Jakarta Post yang menyebut bahwa Jokowi diusir Puan Maharani,
beberapa waktu lalu.
"Ah, ndak ada," tampik Jokowi di rumah makan bebek goreng di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (13/4/2014). Tangan kanan Jokowi sampai tidak jadi mengambil gelas di meja makan untuk diminumnya.
"Siapa sih itu yang nulis konflik-konflik. Ada ndak di sini?" tanya Jokowi.
Menurut Jokowi, pemberitaan di media tersebut tidak benar. Sebab, usai pemilihan kursi legislatif, 9 April 2014 lalu, dirinya tidak pernah bertemu lagi dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan tersebut.
"Setelah Pemilu, Mbak Puan ke Hongkong. Ketemu saja ndak kok. Saya bingung," lanjut Jokowi.
Jokowi mengatakan, secara resmi dirinya akan mempertanyakan kepada surat kabar Jakarta Post soal berita tersebut. Namun, dia belum tau kapan akan melayangkan surat tersebut.
Sebelumnya dikutip dari Jakarta Post Sabtu (12 April 2014), salah satu sumber di PDI-P menyebut bahwa ada konflik di tubuh 'banteng hitam' yang berujung pada pengusiran Puan terhadap Jokowi.
Puan diberitakan mengusir Jokowi karena sosoknya ternyata tak berimbas positif mendongkrak suara partai.
Pada berita koran berbahasa Ingrris itu disebutkan antara Puan dan Jokowi saling tuding terkait dengan perolehan suara PDIP yang tidak sampai 20 persen. Dalam berita itu juga disebutkan Megawati meneteskan air mata saat dua pihak berdebat.
"Ah, ndak ada," tampik Jokowi di rumah makan bebek goreng di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (13/4/2014). Tangan kanan Jokowi sampai tidak jadi mengambil gelas di meja makan untuk diminumnya.
"Siapa sih itu yang nulis konflik-konflik. Ada ndak di sini?" tanya Jokowi.
Menurut Jokowi, pemberitaan di media tersebut tidak benar. Sebab, usai pemilihan kursi legislatif, 9 April 2014 lalu, dirinya tidak pernah bertemu lagi dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan tersebut.
"Setelah Pemilu, Mbak Puan ke Hongkong. Ketemu saja ndak kok. Saya bingung," lanjut Jokowi.
Jokowi mengatakan, secara resmi dirinya akan mempertanyakan kepada surat kabar Jakarta Post soal berita tersebut. Namun, dia belum tau kapan akan melayangkan surat tersebut.
Sebelumnya dikutip dari Jakarta Post Sabtu (12 April 2014), salah satu sumber di PDI-P menyebut bahwa ada konflik di tubuh 'banteng hitam' yang berujung pada pengusiran Puan terhadap Jokowi.
Puan diberitakan mengusir Jokowi karena sosoknya ternyata tak berimbas positif mendongkrak suara partai.
Pada berita koran berbahasa Ingrris itu disebutkan antara Puan dan Jokowi saling tuding terkait dengan perolehan suara PDIP yang tidak sampai 20 persen. Dalam berita itu juga disebutkan Megawati meneteskan air mata saat dua pihak berdebat.
No comments:
Post a Comment