PENGAMAT politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti
Zuhro mengatakan, langkah Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra), Prabowo Subianto yang berencana menggandeng enam partai
politik adalah sebagai upaya meneruskan obsesi Ketua Umum Partai
Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Dia ingin meneruskan obsesi Pak SBY untuk menerapkan politik harmoni," kata Siti di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Minggu (13/4/2014).
Siti mengatakan, Partai Gerindra memang membutuhkan lebih banyak suara dibanding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai syarat mendapatkan ambang batas untuk mencalonkan presiden, yakni 20 persen suara.
Meski demikian, kata dia, Gerindra berpotensi tersandera dalam parlemen seperti yang pernah dialami SBY. "Jangan terulang lagi koalisi pelangi dan koalisi gemuk, harus ada chemistry. Jangan hanya jumlah partainya banyak, tapi visi misinya belum cocok," katanya
Sebelumnya, Partai Gerindra ingin membentuk koalisi gemuk dengan merangkul banyak partai politik. Gerindra menyebutnya dengan koalisi "Tenda Besar".
Saat ini, Gerindra setidaknya tengah menjalin komunikasi dengan enam partai politik seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Dia ingin meneruskan obsesi Pak SBY untuk menerapkan politik harmoni," kata Siti di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Minggu (13/4/2014).
Siti mengatakan, Partai Gerindra memang membutuhkan lebih banyak suara dibanding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai syarat mendapatkan ambang batas untuk mencalonkan presiden, yakni 20 persen suara.
Meski demikian, kata dia, Gerindra berpotensi tersandera dalam parlemen seperti yang pernah dialami SBY. "Jangan terulang lagi koalisi pelangi dan koalisi gemuk, harus ada chemistry. Jangan hanya jumlah partainya banyak, tapi visi misinya belum cocok," katanya
Sebelumnya, Partai Gerindra ingin membentuk koalisi gemuk dengan merangkul banyak partai politik. Gerindra menyebutnya dengan koalisi "Tenda Besar".
Saat ini, Gerindra setidaknya tengah menjalin komunikasi dengan enam partai politik seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
No comments:
Post a Comment