Memutuskan bekerja di rumah supaya bisa sambil mengasuh anak?
Simak triknya!
Ibu yang bekerja kantoran kerap kali mengalami dilema. Waktu bersama anaknya terpaksa berkurang lantaran banyak dihabiskan di kantor. Namun, ketika ingin berhenti bekerja kantoran agar punya waktu lebih banyak untuk mengasuh anak, ada masalah dengan keuangan. Penghasilan rutin berkurang.
Dalam situasi seperti ini, bekerja di rumah merupakan solusi tepat.
Anda bisa menjadi pekerja lepas atau membangun usaha sendiri, seperti
dilakukan Kiky Kania Dewi, Manajer Artis dari IRIT Management. Setelah lebih dari enam tahun bekerja kantoran, ia memutuskan bekerja di rumah.
Menurut Kiky, setelah bekerja di rumah, ia merasa lebih leluasa
membagi waktu antara urusan rumah tangga dan pekerjaan. “Senang sekali
bisa punya banyak waktu dengan anak-anak yang masih kecil,” tuturnya.
“Dulu saat masih bekerja kantoran, mana sempat memandikan dan mengantar
anak-anak ke sekolah?”
Nah, bila Anda ingin bekerja di rumah, perhatikan beberapa hal berikut:
1. Disiplin dan lawan rasa malas
Tak semua orang cocok sebagai pekerja lepas. Apalagi bila Anda
cenderung tak disiplin dan sering kali menunda pekerjaan. Sebab
tantangan terberat bekerja di rumah adalah melawan rasa malas dan
kebiasaan menunda pekerjaan. Kalau tidak, Anda bisa tak tepat waktu
menyelesaikan pekerjaan.
2. Sediakan ruang dan perangkat kerja
Agar konsentrasi tetap terjaga saat bekerja di rumah, sediakan ruang
khusus untuk bekerja. Lengkapi pula dengan perangkat kerja seperti
laptop, printer, dan jaringan internet untuk meningkatkan kinerja Anda.
3. Tentukan waktu bekerja
Meskipun bekerja di rumah, tentukan waktu bekerja dan istirahat
supaya Anda bisa mengukur apakah jam kerja terlalu banyak sehingga tak
sempat mengurus anak, atau sebaliknya. Gunakan waktu istirahat Anda
untuk bermain dengan anak-anak.
No comments:
Post a Comment