kompas.com, Senin, 10 Januari 2011 – Selama ini orang mengenal anggur sebagai buah yang enak
dan menyehatkan. Tahukah Anda, makan anggur sekaligus bijinya ternyata jauh
lebih berkhasiat karena kandungan antioksidannya yang mampu meredam risiko
kanker kulit?
Sebagian orang pasti berpikir dua
kali jika diajak makan anggur dengan bijinya sekaligus. Mungkin terasa aneh
karena selama ini orang sengaja membuang bijinya. Bahkan, saat sedang asyik
menikmati, akan merasa risih jika ada biji yang tersangkut, dan spontan
melepehnya. Tak heran, orang lebih mencari buah anggur dengan sedikit atau
tanpa biji.
Mulai sekarang, buang rasa enggan
itu. Pasalnya, berbagai penelitian mengungkapkan, selain kaya antioksidan,
anggur potensial dikembangkan sebagai solusi alami antikanker, terutama meredam
kelainan sel kulit akibat terpapar sinar matahari. Artinya, seperti kulit dan
daging buahnya, biji-biji anggur pun berlimpah senyawa berkhasiat.
Itulah kesimpulan peneliti dari
Universitas Alabama, Amerika Serikat, terhadap tikus percobaan. Dalam risetnya,
sekelompok tikus tanpa bulu diekspos sinar ultraviolet (UV). Beberapa diberi
makanan tambahan (ekstrak) mengandung bahan kimia berasal dari biji anggur
(grape seed proanthocyanidins/GSPs), sedangkan tikus lain diberikan makanan
biasa tanpa suplemen.