Thursday, 13 March 2014

Inilah 7 Programmer Wanita Tercantik dan Terseksi di Dunia


Profesi programmer memang identik dengan kaum lelaki. Pekerjaan yang menguras otak dan waktu ini memang menuntut pekerjannya selalu up to date dan memiliki disiplin tinggi. Namun ada juga para programmer top kaum hawa yang ditunjang dengan penampilan menarik.
Ya, selain gemar menghabiskan banyak waktunya untuk coding, para wanita ini berparas ayu. Mereka juga senang tampil, tidak seperti stereotipe programmer yang mungkin cenderung pemalu.
Tetapi tuntutan dalam pekerjaan tidak lantas membuat wanita ini melupakan bagaimana menjaga tubuh dan tetap tampil cantik. Wanita ini bukan hanya memiliki tubuh yang seksi tetapi juga otak yang sangat seksi pula. Penasaran siapa saja wanita hebat ini? Berikut beberapa programmer wanita dengan kemampuan mumpuni dan berpenampilan seksi
Jade Raymond
  
Wanita cantik berikut ini adalah lulusan sekolah menengah St. George’s College di Montreal dan Marianopolis. Kemudian pada tahun 1998 Jade menerima gelar sarjana dari McGill University jurusan Ilmu Komputer. Selanjutnya Jade menekuni karir di bidang programming untuk pertama kalinya di perusahaan Sony dan yang sangat menakjubkan, kini Jade menjadi produser game terkenal yaitu Assassins's Creed. Tidak hanya itu, Jade juga memiliki posisi sebagai direktur dari UbisoftPublisher. 
Leah Culver
Leah Culver lulus dari jurusan ilmu komputer University of Minnesota pada tahun 2006. Programmer berparas cantik yang baru berusia 29 tahun ini cukup berpengaruh dan pernah masuk di dalam daftar Most Influential Women in Web 2.0 dari majalah teknologi Fast Company. Pada tahun 2007, dia menjadi pendiri dan developer utama situs mikroblogging Pownce yang kemudian diakuisisi oleh perusahaan bernama Six Apart. Lalu, mendirikan lagi sebuah layanan online bernama Convore yang berfokus pada chatting real time. 
Sara Haider
Wanita yang tak kalah seksi dan cantik ini adalah lulusan dari University of Waterloo, dirinya menyabet dua gelar sekaligus yaitu software engineer dan cognitivie science. Programmer menjadi profesi idamannya begitu menyelesaikan studi di tingkat universitas. Sara sudah banyak sekali bergabung dalam berbagai proyek besar, seperti bekerja di Google dan berpartisipasi dalam pembuatan beberapa aplikasi Android. Saat ini dirinya bekerja sebagai software enginner untuk Twitter.
Corrinne Yu
Nah, untuk wanita yang satu ini sering dijuluki sebagai programmer paling seksi di dunia. Corrine menekuni karir sebagai programmer di bidang aplikasi video game seperti Brothers in arms, Borderlands, Zombie, dan Unreal Engine 3. Selain itu dirinya pernah berkontribusi dalam pembuatan Halo 4 yang meledak di pasaran pada tahun 2012 lalu. Corrine bukan hanya berprestasi di dunia programming, dirinya pernah menyabet penghargaan nasional sebagai peneliti nuklir di tahun 2009. (wartainfo.com) 
Amanda Uiksted 
Amanda juga merupakan salah satu programmer wanita yang juga dikenal dunia. Dirinya lebih banyak berkecimpung di aplikasi mobile dan juga pernah berkontribusi dalam pembuatan game yang sangat populer. Apakah Anda pernah memainkan game Farmville? Amanda memiliki kontribusi besar dalam pembuatan game tersebut. Saat ini dirinya bekerja sebagai konsultan dan manajer untuk beberapa perusahaan besar di bidang komputer dan juga sebagai pendiri sekaligus manager club Farmville. 
Tracy Chu
Wanita penyuka binatang melata ini juga memiliki prestasi yang tak kalah seksi dengan keempat programmer wanita sebelumnya. Tracy adalah lulusan jurusan teknik elektro dan juga mengambil gelar master jurusan ilmu komputer di Stanford university. Wanita cantik ini sudah lama malang melintang di dunia programming terutama yang berhubungan dengan internet dan media sosial. Tracy memiliki kontribusi besar dalam pengembangan Google, Facebook, dan Quora. Saat ini Tracy bekerja sebagai programmer di Pinterest.  (wartainfo.com)
Sara Chipps 
Sara dikenal sebagai programmer wanita yang ingin mengajak kaum perempuan untuk terjun ke dunia teknologi. Dia pun mendirikan perusahaan dan website bernama Girl Develop It yang bertujuan mendorong dan memberi ilmu pada wanita berkecimpung di dunia programmer. Sara menilai para perempuan tidak perlu ragu untuk berkecimpung di dunia teknologi informasi. Dia cukup menyayangkan karena menurutnya, mayoritas atau sekitar 91% developer adalah kaum adam.