JAKARTA—Tren saat ini, banyak pria yang mengaku enggan berkencan dengan
wanita lebih muda, karena ingin menjalani hubungan yang lebih dewasa, dan bosan
dengan kemanjaan selama berhubungan.
Karena itu, mereka lebih memilih berkencan dengan wanita yang lebih tua,
bahkan banyak pria berusia 30 tahun saat ini menggandeng wanita berusia 50
tahunan, yang konon lebih cocok jadi ibunya.
Ken Solin, seorang kolumnis Huffington Post dan Dan Collins, penulis Baltimore
menuturkan perempuan muda tidak bisa dijadikan sahabat. Perempuan muda hanya
mau diajak bersenang-senang. Berbeda dengan perempuan matang yang lebih kuat
dan mampu menghadapi masalah. Apa lagi yang menarik dari perempuan matang?
Tahu apa yang diinginkan
Collins menilai perempuan yang matang lebih percaya diri dibandingkan dengan
perempuan muda. Mereka tidak mencari pria hanya untuk mengisi kekosongan.
“Perempuan dewasa tahu apa yang mereka mau dan tidak mau. Mereka sadar apa
yang dibutuhkan dalam hidup,” ujarnya.
Percaya diri
Perempuan dewasa memiliki kepercayaan diri untuk memaafkan dan mengerti.
Sikap ini jarang dimiliki perempuan muda.
“Perempuan dewasa bahkan akan pengertian jika pasangannya memiliki masalah
seksual,” kata Collins.
Tidak menganggap pernikahan penting
Perempuan dewasa yang pernah mengalami kegagalan pernikahan cenderung tidak
akan menuntut pernikahan. Mereka lebih mementingkan kehadiran seseorang untuk
menemani mereka daripada seorang suami.
Tidak menilai fisik
Perempuan dewasa akan lebih menetingkan kepribadian seorang pria, seperti
sikap perhatian, mau mendengarkan, sabar, dan lainnya. Hal ini berbeda dengan
perempuan muda yang menilai fisik pria. Perempuan dewasa akan memilih pria yang
mapan, pendengar yang baik, dan tidak hura-hura setiap saat.
Bijaksana
Perempuan dewasa tahu bahwa membina hubungan adalah hal yang sulit. Mereka
akan cepat pergi dari masalah. Mereka tahu bahwa sebuah hubungan memerlukan
waktu untuk dibina.