Mengkonsumsi
buah persik setidaknya tiga kali sehari membantu mengobati kanker payudara.
Penelitian oleh AgriLife Research di Amerika Serikat menemukan, bahan alami dalam buah persik dapat menghentikan penyebaran penyakit itu. Ini terbukti setelah percobaan terhadap tikus.
"Sel-sel kanker yang ditanam di bawah kulit tikus dengan sel kanker payudara tipe agresif, MDA-MB-435, dan apa yang kita lihat adalah penghambatan gen penanda di paru-paru setelah beberapa minggu. Ini menunjukkan penghambatan metastasis ketika tikus mengkonsumsi ekstrak peach," kata Dr Luis Cisneros-Zevallos, seorang ilmuwan makanan di Texas seperti melansir dailymail, Kamis (27/3/2014).
Setelah menentukan berapa dosis yang cukup untuk mendapatkan efek tersebut pada tikus, peneliti menghitung bahwa jumlah setara dengan tiga buah persih untuk manusia.
"Secara umum, buah persik memiliki senyawa kimia yang bertanggung jawab untuk membunuh sel-sel kanker, sementara tidak mempengaruhi sel-sel normal, sekarang kita melihat bahwa campuran senyawa ini dapat menghambat metastasis," imbuhnya.
Ahli gizi Ian Marber mengatakan, meskipun temuan awal dari studi ini cukup menggembirakan, ia mendesak orang untuk makan berbagai buah-buahan dan sayuran untuk mendapatkan hasil kesehatan terbaik.
"Anda harus makan buah utuh untuk mendapatkan manfaat penuh, bukan hanya jus, untuk mendapatkan serat. Variasi sangat penting, tetapi pasti tidak ada sisi buruk untuk makan tiga buah persik sehari," ujarnya.
Penelitian oleh AgriLife Research di Amerika Serikat menemukan, bahan alami dalam buah persik dapat menghentikan penyebaran penyakit itu. Ini terbukti setelah percobaan terhadap tikus.
"Sel-sel kanker yang ditanam di bawah kulit tikus dengan sel kanker payudara tipe agresif, MDA-MB-435, dan apa yang kita lihat adalah penghambatan gen penanda di paru-paru setelah beberapa minggu. Ini menunjukkan penghambatan metastasis ketika tikus mengkonsumsi ekstrak peach," kata Dr Luis Cisneros-Zevallos, seorang ilmuwan makanan di Texas seperti melansir dailymail, Kamis (27/3/2014).
Setelah menentukan berapa dosis yang cukup untuk mendapatkan efek tersebut pada tikus, peneliti menghitung bahwa jumlah setara dengan tiga buah persih untuk manusia.
"Secara umum, buah persik memiliki senyawa kimia yang bertanggung jawab untuk membunuh sel-sel kanker, sementara tidak mempengaruhi sel-sel normal, sekarang kita melihat bahwa campuran senyawa ini dapat menghambat metastasis," imbuhnya.
Ahli gizi Ian Marber mengatakan, meskipun temuan awal dari studi ini cukup menggembirakan, ia mendesak orang untuk makan berbagai buah-buahan dan sayuran untuk mendapatkan hasil kesehatan terbaik.
"Anda harus makan buah utuh untuk mendapatkan manfaat penuh, bukan hanya jus, untuk mendapatkan serat. Variasi sangat penting, tetapi pasti tidak ada sisi buruk untuk makan tiga buah persik sehari," ujarnya.
