Thursday, 15 January 2015

NEWS: NURSHYA WATTY, MODELING KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR



watty Adhessy.com-- Berlenggak-lenggok di dunia catwalk sudah menjadi makanan sehari-hari bagi seorang Nurshya Watty (20), mahasiswi semester lima jurusan Manajemen Pariwisata Politeknik Negeri Kupang.

Kemolekan tubuh dan kecantikan wajahnya tak membuat canggung dara cantik kelahiran Kupang, 8 September 1994 itu meski harus berpose sebagai foto model untuk dipotret para fotografer saat kegiatan car free day di Jalan El Tari Kupang, Sabtu (22/11/2014) lalu.

Watty yang mengenakan baju casual mini dress warna hitam sempat menjadi pusat perhatian lantaran berpose seksi dan dijepret belasan fotografer dari komunitas Fotografer Indonesia Regional NTT. Ia pun nampak cuek dan tak canggung meski ratusan mata meliriknya dari berbagai arah.

Meski kehadirannya dalam CFD lantaran diundang komunitas fotografer, Duta Wisata NTT tahun 2013 ini memaknai kegiatan CFD yang digelar setiap Sabtu dengan nuansa lain.

Watty yang pernah menjadi dinobatkan sebagai Duta Wisata Intelegensi Indonesia tahun 2013 mengharapkan kehadiran CFD dapat menjadi kesempatan untuk memajukan dunia pariwisata di NTT.

Putri pertama dari ibu Yessi V. Fora ini menilai hadirnya CFD dapat menjadi obat penawar ditengah langkanya atau kurang gencarnya pemerintah mempromosikan pariwisata di NTT. Banyaknya peserta CFD setiap hari Sabtu, dapat menjadi ajang sosialisasi berbagai destinasi pariwisata di NTT.

Sosialisasi itu dapat bentuk pameran foto, membagikan leflet tentang pariwisata hingga peragaan busana yang mengangkat tenun ikat asal NTT. Untuk itu, tak salah kalau CFD kedepannya akan menjadi salah satu pintu masuk pengembangan dan promosi pariwisata di NTT.

Selaku anak daerah, dara pecinta kuliner rawon menilai belum berkembangnya pariwisata di NTT lantaran pemerintah kurang gencar mempromosikan di berbagai kegiatan.

Padahal sudah banyak pemuda yang aktif mempromosikan pariwisata di NTT tetapi tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah. Tak hanya itu pelaku pariwisata juga belum kreatif sehingga peluang banyak diambil terlebih dahulu oleh pelaku dari propinsi tetangga seperti Bali.

Ia mencontohkan saat ini di Bali sudah banyak agen pariwisata yang menawarkan paket wisata hingga ke pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat. Sementara di NTT untuk mencari agen yang menawarkan paket wisata dari satu lokasi ke lokasi wisata lain masih susah.

"Pulau Komodo yang masuk sebagai tujuh keajaiban dunia semestinya menjadi peluang besar bagi pemerintah dan pelaku usaha pariwisata," katanya.
Kecintaan Watty akan dunia pariwisata sejatinya tidak hanya karena dia dinobatkan sebagai Duta Pariwisata NTT tahun lalu.

Cewek yang memiliki tinggi 170 cm ini sudah menyukai dunia pariwisata semenjak kecil. Setamat SMP, ia langsung melanjutkan pendidikan di SMKN 1 Kupang dengan jurusan pariwisata.

Kelak usai kuliah, berbekal kemahirannya berbahasa Inggris dan Jepang, gadis yang sudah memiliki pacar ini mengaku ingin bergabung dengan salah satu organisasi pariwisata di dunia

"Kalau ikut organisasi itu sambil bekerja kita dapat berpariwisata keliling dunia," ujarnya sambil tersenyum kecil.

No comments:

Post a Comment