Adhessy.com-- Berlenggak-lenggok di dunia catwalk sudah menjadi makanan sehari-hari bagi seorang Nurshya Watty (20), mahasiswi semester lima jurusan Manajemen Pariwisata Politeknik Negeri Kupang.
Kemolekan
tubuh dan kecantikan wajahnya tak membuat canggung dara cantik kelahiran
Kupang, 8 September 1994 itu meski harus berpose sebagai foto model untuk
dipotret para fotografer saat kegiatan car free day di Jalan El Tari Kupang,
Sabtu (22/11/2014) lalu.
Watty
yang mengenakan baju casual mini dress warna hitam sempat menjadi pusat
perhatian lantaran berpose seksi dan dijepret belasan fotografer dari komunitas
Fotografer Indonesia Regional NTT. Ia pun nampak cuek dan tak canggung meski
ratusan mata meliriknya dari berbagai arah.
Meski
kehadirannya dalam CFD lantaran diundang komunitas fotografer, Duta Wisata NTT
tahun 2013 ini memaknai kegiatan CFD yang digelar setiap Sabtu dengan nuansa
lain.
Watty
yang pernah menjadi dinobatkan sebagai Duta Wisata Intelegensi Indonesia tahun
2013 mengharapkan kehadiran CFD dapat menjadi kesempatan untuk memajukan dunia
pariwisata di NTT.
Putri
pertama dari ibu Yessi V. Fora ini menilai
hadirnya CFD dapat menjadi obat penawar ditengah langkanya atau kurang
gencarnya pemerintah mempromosikan pariwisata di NTT. Banyaknya peserta CFD
setiap hari Sabtu, dapat menjadi ajang sosialisasi berbagai destinasi
pariwisata di NTT.
Sosialisasi
itu dapat bentuk pameran foto, membagikan leflet tentang pariwisata hingga
peragaan busana yang mengangkat tenun ikat asal NTT. Untuk itu, tak salah kalau
CFD kedepannya akan menjadi salah satu pintu masuk pengembangan dan promosi
pariwisata di NTT.
Selaku
anak daerah, dara pecinta kuliner rawon menilai belum berkembangnya pariwisata
di NTT lantaran pemerintah kurang gencar mempromosikan di berbagai kegiatan.
Padahal
sudah banyak pemuda yang aktif mempromosikan pariwisata di NTT tetapi tidak
mendapatkan dukungan dari pemerintah. Tak hanya itu pelaku pariwisata juga belum
kreatif sehingga peluang banyak diambil terlebih dahulu oleh pelaku dari
propinsi tetangga seperti Bali.
Ia
mencontohkan saat ini di Bali sudah banyak agen pariwisata yang menawarkan
paket wisata hingga ke pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat. Sementara di
NTT untuk mencari agen yang menawarkan paket wisata dari satu lokasi ke lokasi
wisata lain masih susah.
"Pulau
Komodo yang masuk sebagai tujuh keajaiban dunia semestinya menjadi peluang
besar bagi pemerintah dan pelaku usaha pariwisata," katanya.
Kecintaan Watty akan dunia pariwisata sejatinya tidak hanya karena dia dinobatkan sebagai Duta Pariwisata NTT tahun lalu.
Kecintaan Watty akan dunia pariwisata sejatinya tidak hanya karena dia dinobatkan sebagai Duta Pariwisata NTT tahun lalu.
Cewek
yang memiliki tinggi 170 cm ini sudah menyukai dunia pariwisata semenjak kecil.
Setamat SMP, ia langsung melanjutkan pendidikan di SMKN 1 Kupang dengan jurusan
pariwisata.
Kelak
usai kuliah, berbekal kemahirannya berbahasa Inggris dan Jepang, gadis yang
sudah memiliki pacar ini mengaku ingin bergabung dengan salah satu organisasi
pariwisata di dunia
"Kalau
ikut organisasi itu sambil bekerja kita dapat berpariwisata keliling
dunia," ujarnya sambil tersenyum kecil.
No comments:
Post a Comment