Hoki
Berdasarkan Data Kelahiran
Oleh: DJULIANTO SUSANTIO
(Pemerhati Seni Oriental, di Jakarta)
(Pemerhati Seni Oriental, di Jakarta)
Jelas, di mata seorang pembaca
nasib, peramal, konsultan feng shui, atau apapun namanya, data kelahiran begitu
penting. Data yang sangat individual ini ternyata mampu mengungkapkan banyak
hal, seperti kepribadian, peruntungan, hubungan kekeluargaan, dan masalah
kehidupan lainnya.
Banyak bangsa sejak berabad-abad
lampau, memanfaatkan data kelahiran untuk melihat potensi diri seseorang, baik
untuk masa kini maupun untuk masa mendatang. Masyarakat kuno percaya, jika
“bintang baik” dapat diperkirakan atau diketahui, maka kejadian penting seperti
kelangsungan hidup dan kemakmuran akan berjalan dengan aman. Sebaliknya, jika
datang “bintang buruk”, maka hal tersebut harus benar-benar dijauhi.
Dari berbagai bentuk peramalan
melalui data kelahiran, beberapa di antaranya telah mencapai popularitas tinggi
karena tingkat akurasinya. Dari peninggalan Tiongkok purba, orang mengenal Ba
Zi dan Zi Wei Dou Shu (sering disingkat Zi Wei). Dari Yunani, orang mengenal
Astrologi. Selain itu, orang mengenal Numerologi, yang tempat asalnya masih
diperdebatkan.
Ba Zi
Seni ramalan Tiongkok yang paling
populer adalah Ba Zi atau Delapan Karakter. Di dunia Barat, ramalan ini dikenal
sebagai Empat Pilar. Perhitungan Ba Zi didasarkan pada dua segmen, yakni Batang
Langit (lima elemen yin dan yang) dan Cabang Bumi (12 shio) dari data kelahiran
(tanggal, bulan, tahun, dan jam, dengan catatan data jam tidak mutlak) sehingga
membentuk delapan karakter. Yin adalah energi negatif, yang adalah energi
positif, dan shio adalah lambang zodiak hewan.
Data kelahiran itu “diterjemahkan”
menggunakan Kalender Hsia (kalender solar). Hasilnya digambarkan dalam bentuk
lima elemen, yakni kayu, api, tanah, logam, dan air berikut energi yin dan
yang. Setelah itu dicari pergerakan musim saat ybs lahir sesuai musim-musim
yang ada di Tiongkok, yaitu semi, gugur, panas, dan dingin.
Misalkan seorang anak lahir pada 1
Maret 2003, maka dia mempunyai pilar hari (tanggal) air yin pada Batang Langit
dan shio ayam pada Cabang Bumi. Berarti elemen dirinya adalah air yin atau air
negatif. Kemudian bulan kelahirannya dilihat untuk mengetahui musim apa saat
itu. Dari situ diketahui apakah dia air negatif yang lemah ataukah kuat.
Jika air negatif lemah, maka dia
harus diperkuat dengan elemen air atau logam sesuai siklus menguntungkan.
Jangan dengan api karena saling bertentangan. Sebaliknya, jika dia air negatif
kuat, dia harus diperlemah dengan elemen api atau tanah sesuai siklus
merugikan.
Hubungan antarelemen inilah yang
dianalisis seorang ahli Ba Zi. Ditambah dengan adanya Periode Keberuntungan
setiap sepuluh tahun, maka dapat diramalkan bilamana kejadian-kejadian baik dan
buruk dari aspek hubungan keluarga, karakter, karir, usaha, kesehatan,
kesejahteraan, dan masih banyak lagi.
Manfaat terbesar dari analisis Ba Zi
adalah seseorang dapat menyelidiki potensi dan misteri yang melingkupinya.
Melalui perhitungan Ba Zi pun dapat diketahui perputaran siklus nasib pada
berbagai aspek penting kehidupan manusia. Dengan demikian, meskipun tidak
mungkin menghindar dari berbagai masalah yang dihadapi, dia dapat memilih jalan
atau langkah yang paling sesuai untuk meminimalisasi efek buruk yang bakal
terjadi itu.
Zi Wei
Zi Wei disebut Ramalan Bintang Ungu.
Seperti halnya Ba Zi, Zi Wei mempelajari tentang keberuntungan langit dan
keberuntungan manusia. Menurut bangsa Tiongkok, manusia memiliki tiga
keberuntungan, yakni keberuntungan langit, keberuntungan bumi, dan
keberuntungan manusia. Jika keberuntungan langit atau keberuntungan manusianya
jelek, maka hal itu bisa diperbaiki melalui keberuntungan bumi atau feng shui,
yakni pengetahuan tentang tata letak bangunan dan interior.
Zi Wei juga mendasarkan analisisnya
pada lima elemen yin-yang, konfigurasi bintang-bintang yang berjumlah lebih
dari 100 dengan bintang utama Zi Wei, dan Kalender Imlek (kalender lunar).
Sebenarnya, keakuratan Zi Wei tidak
kalah dengan Ba Zi. Bahkan, untuk hal-hal kecil dimana Ba Zi tidak mudah
memberitahukannya, Zi Wei dapat mengisi kekurangan ini. Untuk mengetahui sifat,
cinta, dan perkawinan Zi Wei dinilai memiliki kelebihan tersendiri.
Namun dalam perkembangannya,
teknik-teknik peramalan Ba Zi menjadi lebih populer ketimbang Zi Wei karena
dianggap lebih dinamis, logis, revolusioner, dan menantang. Bahkan, dari
generasi ke generasi Ba Zi selalu disempurnakan. Konon, tingkat akurasi Ba Zi
dan Zi Wei mencapai di atas 90 persen. Ini sangat tergantung kepiawaian sang
analis.
Astrologi
Astrologi mudah dikenali lewat
rubrik Bintang Anda, Ramalan Bintang, dsb pada berbagai media cetak. Astrologi
populer cukup digemari orang awam, meskipun lebih bersifat hiburan. Dengan
membagi karakter manusia menjadi 12 jenis kepribadian, dari Aries hingga
Pisces, maka orang akan mengetahui kesehatan, karir, atau jodoh secara singkat.
Sesungguhnya, astrologi jauh lebih
kompleks daripada itu karena astrologi populer hanya mendasarkan analisisnya
pada pergerakan matahari. Astrologi yang menghiasi kolom-kolom horoskop pada
media cetak itu tak lain hanyalah Astrologi Tanda Matahari.
Padahal, sudah merupakan kesepakatan
bahwa selain matahari dan bulan (dalam astrologi dianggap sebagai planet),
dikenal pula delapan planet lain, yakni Merkurius, Venus, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Dengan demikian ada 10 planet astrologi
yang bergerak mengelilingi bumi dalam jangka waktu berbeda-beda.
Matahari, misalnya, mengelilingi
ke-12 zodiak dalam waktu setahun atau singgah di setiap zodiak selama satu
bulan. Namun Pluto membutuhkan waktu 248 tahun untuk mengelilingi ke-12 zodiak
itu atau bermukim di setiap zodiak selama 13-32 tahun.
Tiap planet diyakini mempengaruhi
kehidupan seseorang. Karena itu peta kelahiran seseorang harus diisi oleh ke-10
planet. Ketidakmunculan atau kemunculan planet pada tanda zodiak mempunyai arti
tertentu. Begitu pula banyaknya planet yang hadir pada satu tanda zodiak.
Astrologi modern lebih sering digunakan untuk menilai kepribadian dan potensi
ketimbang meramal peristiwa khusus di masa mendatang.
Peta astrologi yang lengkap meliputi
posisi relatif dari 10 planet, 12 rumah, dan 12 tanda zodiak. Semuanya digambar
dalam bentuk lingkaran. Lingkaran kecil di tengah mewakili bumi, dikelilingi
rumah-rumah yang diberi nomor 1-12. Peta itu dibangun dengan membagi tiap rumah
sama besar, yakni 30 derajat.
Garis horisontal dibuat melintasi
peta. Di bawah garis itu mulai dari kiri berputar berlawanan dengan arah jarum
jam, terletak rumah 1-12. Garis potong pada rumah ke-1 selalu pada posisi
ascendant, dikenal sebagai bintang pendamping.
Jika peta kelahiran sudah dapat
ditentukan, maka tahap berikutnya adalah penganalisisan. Posisi planet dan
rumah itulah yang menyebabkan setiap individu begitu unik. Jadi, misalnya,
meskipun sama-sama berbintang Cancer, belum tentu antara dua individu mempunyai
kesamaan sifat. Bisa saja yang satu memiliki Mars di tanda zodiak Aries dan
rumah ke-3, satunya lagi memiliki Mars di tanda zodiak Gemini dan rumah ke-9.
Numerologi
Numerologi dianggap sebagai bentuk
tertua dari ilmu nujum. Sulit untuk melacak asal mula numerologi. Namun
berbagai masyarakat kuno seperti Babylonia dan Mesir sudah mengenal teori nujum
dengan angka-angka.
Meskipun ada beberapa variasi antara
sistem numerologi di berbagai negara, namun sebagian besar mendasarkan
perhitungannya pada teori matematika Yunani. Pythagoras yang terkenal dengan
rumus-rumus matematika percaya bahwa seluruh alam raya ini dihitung secara
matematis. Semuanya pun dapat diekspresikan dengan angka-angka, termasuk
huruf-huruf dalam nama, yang merupakan kunci alam raya ini.
Numerologi juga dikenal sebagai
numeromancy atau arithomancy. Dasar numerologi merupakan kepercayaan bahwa
angka-angka primer (1 hingga 9) mempunyai pengaruh terhadap segala segi
kehidupan dan kepribadian seseorang. Karena itu setiap orang mempunyai angka
nasib dan angka kepribadian masing-masing.
Sebagian ahli numerologi menyertakan
pula angka sekunder 11, 12, 13, 22, dan 40. Biasanya angka sekunder hanya
dihitung sebagai informasi tambahan atau untuk menambah dimensi pada penafsiran
angka primer.
Ba Zi, Zi Wei, Astrologi, dan
Numerologi dipercaya mampu menunjukkan hoki seseorang. Hanya cara meningkatkan
hoki tergantung pada masing-masing individu. Ramalan, tentu saja penting untuk
pegangan hidup. Terbukti acara atau rubrik sejenis di media cetak dan media
elektronik tak pernah kunjung surut. Namun, baik buruknya nasib tentu saja
bukan tergantung pada ramalan. Semuanya harus bertumpu pada diri kita sendiri.
Artinya, kita harus rajin, ulet, berbuat baik, dsb.***
No comments:
Post a Comment