Tuesday, 11 March 2014

Tidak Ada Bukti Ledakan di Tempat Pesawat MAS Hilang


Menurut Data Pentagon yang juga Ikut Terlibat Pencarian

 

AS  yang 3 warganya tercatat di pesawat Malaysia Airlines (MAS) turut sibuk menyelidiki hilangnya pesawat buatan Boeing itu. Departemen Pertahanan AS yang biasa disebut Pentagon juga terlibat. Data pengawasan awal yang dikumpulkan Pentagon berdasar sistem untuk kedipan-kedipan/kilatan cahaya di seluruh dunia, dinyatakan bahwa tidak ada bukti adanya ledakan di area tempat pesawat MAS menghilang. Informasi ini disampaikan oleh pejabat pemerintah AS yang minta namanya tak disebut karena materi itu dalam kategori rahasia. Demikian diberitakan New York Times, Minggu (9/3/2014).
Seorang pejabat senior bidang intelijen menampik kemungkinan aksi terorisme dalam insiden tersebut. "Untuk saat ini, kami belum mengindentifikasikannya sebagai tindakan terorisme,"ujar sumber yang meminta namanya tak disebut karena penyelidikan masih terus berlangsung.
 
"Kasus pencurian paspor itu memang menarik, mereka tak perlu mengatakan kepada kita bahwa ini adalah aksi terorisme," ujarnya.
 
Pesawat MAS hilang di sekitar Laut China Selatan pada Sabtu dinihari. Kontak terakhir pesawat itu dengan menara pengawas terjadi pada pukul 01.30. China menyatakan pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu tidak pernah terdeteksi memasuki wilayahnya.

Inilah Penyebab Pesawat Mengudara Bisa Jatuh

Bagian yang paling berbahaya dari proses penerbangan adalah saat lepas landas dan mendarat. Insiden pesawat terjatuh sesudah melewati fase ini jarang terjadi.
Hilangnya pesawat jet Malaysia Airlines menyebabkan para ahli berasumsi. Apalagi pilot juga diketahui tidak membuat panggilan darurat apapun.
Di antara spekulasi yang berkembang antara lain,Kemungkinan pesawat menukik dan terjatuh ke tengah laut

Belakangan, muncul spekulasi lain mengenai keterlibatan teroris, setelah ditemukan dua penumpang yang ternyata menggunakan paspor curian.
Kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat yang sudah mengudara, seperti Malaysia Airlines yang nahas, disimpulkan Mail Online berdasar pendapat para ahli penerbangan adalah karena beberapa hal sebagai berikut :
1.Kerusakan pada struktur pesawat

Hal ini bisa merusak badan pesawat atau mesin. Mengingat catatan keamanan yang mengesankan dari pesawat itu, para ahli mengesampingkan hal ini. 

2.Cuaca buruk. Pesawat dirancang untuk bisa tetap terbang meskipun badai paling parah melanda. Di masa lalu, faktor cuaca kerap menjadi penyebab utama kecelakaan pesawat. Terkait musibah Malaysia Airlines, hal ini juga diabaikan, karena saat pesawat dinyatakan hilang, suaca sepanjang jalur penerbangan cerah.

3.Pilot mengalami disorientasi. Dalam kondisi ini, pilot bisa mengambil posisi autopilot atau berkonsultasi dengan pengawas,hal ini juga diabaikan.

4.Kegagalan pada kedua mesin. Pada bulan Januari 2008 , pesawat British Airways 777 jatuh sekitar 1.000 kaki dari landasan pacu di Bandara Heathrow, London. Tidak ada korban jiwa. Skenario seperti itu adalah mungkin, tetapi pesawat itu bisa meluncur sampai 20 menit, memberi pilot banyak waktu untuk membuat panggilan darurat.

5.Bom. Beberapa pesawat dalam sejarah mengalami celaka karena bom. Namun biasanya akan ditemukan puing-puing pesawat dalam ukuran besar, dan tersebar, terutama jika pesawat meledak di atas langit.

6.Pembajakan. Pembajakan tradisional tampaknya tidak mungkin mengingat sebuah pesawat biasanya mendarat di bandara tertentu dan pembajak menyatakan tuntutannya. Pengecualian adalah pembajakan model serangan 11 September 2001.

7.Pilot melakukan bunuh diri. Ada dua kecelakaan pesawat jet pada akhir 1990-an, dimana dari hasil investigasi diduga disebabkan oleh pilot yang sengaja menabrakkan pesawat.

8.Tertembak. Ada dua kasus sebelumnya pesawat jet penumpang terjatuh setelah menjadi sasaran tembak militer. 


Ya semuanya masih teka teki semoga apa yang menjadi teka teki hilangnya pesawat milik MAS segera terjawab.......


                                                      (dari berbagai Sumber )@toy4a

No comments:

Post a Comment