Bakat si kecil merupakan anugerah Tuhan. Sebagai orang tua, Anda perlu mencari tahu dan mengarahkan bakat sang buah hati.
SETIAP orang tua pasti ingin yang terbaik bagi masa depan buah hati mereka. Sudah menjadi tanggung jawab setiap orang tua untuk membantu dan mengarahkan bakat anak sedini mungkin. Bagaimana caranya?
SETIAP orang tua pasti ingin yang terbaik bagi masa depan buah hati mereka. Sudah menjadi tanggung jawab setiap orang tua untuk membantu dan mengarahkan bakat anak sedini mungkin. Bagaimana caranya?
Cobalah cara-cara berikut:
1. Perhatikan anak saat bermain: Apakah anak Anda lebih tertarik main sendiri atau berkelompok? Apakah ia lebih suka berlarian atau hanya duduk tenang? Apakah ia lebih menyukai drawing pad, iPod, atau skuter? Memperhatikan pilihan anak Anda bisa membantu melihat bakatnya.
2. Beri anak pilihan: Kadang kala orang tua merasa anaknya lebih tertarik musik dibandingkan menari. Maka, arahkan anak mengikuti kursus sesuai minatnya. Kuncinya, biarkan anak menjelajahi dunianya dari sudut yang berbeda. Kemudian perhatikan apa yang benar-benar merebut perhatiannya.
3. Jangan anggap sepele mainan anak: Mungkin Anda berpikir bahwa bermain hanya membuang waktu. Namun, jika memandang dari sudut pandang lain, mainan dapat merangsang anak lebih aktif dan kreatif.
Bermain PlayStation misalnya, tampilan grafik, animasi, cara pemecahan masalah dalam game, ternyata ikut meningkatkan bakat bawaannya. Tapi ingat, bermain game berlebihan juga tak baik untuk perkembangan anak.
4. Dorongan ekspresi: Jika pulang sekolah anak mengeluarkan buku catatannya dan mulai menulis cerita pendek, Anda pasti merasa bangga. Tapi, bagaimana jika ia memilih menggambar kartun atau menulis teka-teki? Anda tak perlu risau. Anda harus mendorong ia untuk berekspresi dan mencintai apa yang dikerjakan. Jika dibatasi, sama saja Anda menghentikan ruang kreativitasnya.
5. Fasilitas: Berikan fasilitas agar anak bisa mengembangkan bakatnya. Namun, Anda tak perlu memaksakan diri jika tak mampu. Misalnya jika anak hobi berenang, Anda bisa mengajaknya ke kolam renang umum.
6. Tempat jadi referensi bakat: Ajaklah buah hati Anda ke berbagai tempat yang mengandung banyak pengetahuan, seperti museum, perpustakaan, toko buku, atau pusat-pusat komunitas. Tempat-tempat ini mampu membantu mengetahui bakat anak yang terpendam.
7. Psikotes: Untuk mengetahui bakat sang buah hati, tidak sedikit orang tua memilih rela merogoh kocek untuk konsultasi ke psikolog. Psikolog akan melakukan serangkaian psikotes, dilanjutkan wawancara dengan si anak. Hasil psikotes dan wawancara nantinya akan dianalisa untuk mengetahui potensi dan bakat anak.
8. Analisa Sidik Jari: Analisa Sidik Jari (ASJ) atau fingerprint scanning merupakan metode pengukuran dan pemindaian sidik jari anak untuk mengetahui gaya bekerja otak yang paling dominan berkaitan dengan potensi bakat, motivasi, karakter, dan gaya belajar anak.
Cara Kerja Analisa Sidik Jari
Tahun 2012 lalu, Analisa Sidik Jari (ASJ) atau fingerprint scanning ramai diperbincangan sebagai salah satu cara terbaru dan mudah mendeteksi potensi dan bakat anak. Tak sedikit orang tua tertarik mencoba metode ini pada buah hatinya.
Jika tertarik, ada baiknya Anda mengenal dan mengetahui proses deteksi bakat dengan ASJ ini.
• Ilmu dasar ASJ diperoleh melalui ilmu dermatoglyphics. Para ahli di bidang ilmu dermatoglyphics dan neuroanatomy (kedokteran anatomi tubuh) menemukan fakta bahwa pola sidik jari bersifat genetis dan telah muncul sejak anak masih berusia 13-24 minggu dalam kandungan.
• ASJ diperuntukkan bagi anak minimal usia 1 tahun hingga usia berapapun. Hasil scanning setiap orang pasti berbeda, karena setiap manusia memiliki sidik jari yang khas dan tak akan berubah seumur hidup.
• Bagaimana pun kondisi psikologis anak tidak akan mempengaruhi hasil tes. Hasil pemeriksaan cenderung tetap. Orangtua juga tidak perlu kuatir akan ada penilaian kecerdasan seperti tes IQ. Pasalnya, ASJ tidak untuk mendiagnosis tingkat kecerdasan, sehingga tidak ada pelabelan “jenius” atau “bodoh”.
• Untuk mengetahui hasil tes ASJ Anda hanya membutuhkan waktu singkat. Orang tua cukup menunggu 10 menit setelah scanning komputer. Dan biasanya Anda akan menerima hasil analisis dan rekomendasi potensi diri esok harinya.
• ASJ sangat penting untuk melihat ibu jari dan kedua telunjuk tangan (kanan dan kiri). Fungsi ibu jari memutuskan dan jari telunjuk untuk memproses informasi. Sedangkan ketiga jari lainnya merupakan pendukung dalam proses belajar.
• Usai mengetahui hasil scanning sidik jari anak, orang tua akan lebih mudah memilah dan menyesuaikan kebutuhan anak.
Setelah mengetahui bakat anak, dukungan orang tua sangat penting bagi perkembangan bakat mereka. Selamat mencoba!
1. Perhatikan anak saat bermain: Apakah anak Anda lebih tertarik main sendiri atau berkelompok? Apakah ia lebih suka berlarian atau hanya duduk tenang? Apakah ia lebih menyukai drawing pad, iPod, atau skuter? Memperhatikan pilihan anak Anda bisa membantu melihat bakatnya.
2. Beri anak pilihan: Kadang kala orang tua merasa anaknya lebih tertarik musik dibandingkan menari. Maka, arahkan anak mengikuti kursus sesuai minatnya. Kuncinya, biarkan anak menjelajahi dunianya dari sudut yang berbeda. Kemudian perhatikan apa yang benar-benar merebut perhatiannya.
3. Jangan anggap sepele mainan anak: Mungkin Anda berpikir bahwa bermain hanya membuang waktu. Namun, jika memandang dari sudut pandang lain, mainan dapat merangsang anak lebih aktif dan kreatif.
Bermain PlayStation misalnya, tampilan grafik, animasi, cara pemecahan masalah dalam game, ternyata ikut meningkatkan bakat bawaannya. Tapi ingat, bermain game berlebihan juga tak baik untuk perkembangan anak.
4. Dorongan ekspresi: Jika pulang sekolah anak mengeluarkan buku catatannya dan mulai menulis cerita pendek, Anda pasti merasa bangga. Tapi, bagaimana jika ia memilih menggambar kartun atau menulis teka-teki? Anda tak perlu risau. Anda harus mendorong ia untuk berekspresi dan mencintai apa yang dikerjakan. Jika dibatasi, sama saja Anda menghentikan ruang kreativitasnya.
5. Fasilitas: Berikan fasilitas agar anak bisa mengembangkan bakatnya. Namun, Anda tak perlu memaksakan diri jika tak mampu. Misalnya jika anak hobi berenang, Anda bisa mengajaknya ke kolam renang umum.
6. Tempat jadi referensi bakat: Ajaklah buah hati Anda ke berbagai tempat yang mengandung banyak pengetahuan, seperti museum, perpustakaan, toko buku, atau pusat-pusat komunitas. Tempat-tempat ini mampu membantu mengetahui bakat anak yang terpendam.
7. Psikotes: Untuk mengetahui bakat sang buah hati, tidak sedikit orang tua memilih rela merogoh kocek untuk konsultasi ke psikolog. Psikolog akan melakukan serangkaian psikotes, dilanjutkan wawancara dengan si anak. Hasil psikotes dan wawancara nantinya akan dianalisa untuk mengetahui potensi dan bakat anak.
8. Analisa Sidik Jari: Analisa Sidik Jari (ASJ) atau fingerprint scanning merupakan metode pengukuran dan pemindaian sidik jari anak untuk mengetahui gaya bekerja otak yang paling dominan berkaitan dengan potensi bakat, motivasi, karakter, dan gaya belajar anak.
Cara Kerja Analisa Sidik Jari
Tahun 2012 lalu, Analisa Sidik Jari (ASJ) atau fingerprint scanning ramai diperbincangan sebagai salah satu cara terbaru dan mudah mendeteksi potensi dan bakat anak. Tak sedikit orang tua tertarik mencoba metode ini pada buah hatinya.
Jika tertarik, ada baiknya Anda mengenal dan mengetahui proses deteksi bakat dengan ASJ ini.
• Ilmu dasar ASJ diperoleh melalui ilmu dermatoglyphics. Para ahli di bidang ilmu dermatoglyphics dan neuroanatomy (kedokteran anatomi tubuh) menemukan fakta bahwa pola sidik jari bersifat genetis dan telah muncul sejak anak masih berusia 13-24 minggu dalam kandungan.
• ASJ diperuntukkan bagi anak minimal usia 1 tahun hingga usia berapapun. Hasil scanning setiap orang pasti berbeda, karena setiap manusia memiliki sidik jari yang khas dan tak akan berubah seumur hidup.
• Bagaimana pun kondisi psikologis anak tidak akan mempengaruhi hasil tes. Hasil pemeriksaan cenderung tetap. Orangtua juga tidak perlu kuatir akan ada penilaian kecerdasan seperti tes IQ. Pasalnya, ASJ tidak untuk mendiagnosis tingkat kecerdasan, sehingga tidak ada pelabelan “jenius” atau “bodoh”.
• Untuk mengetahui hasil tes ASJ Anda hanya membutuhkan waktu singkat. Orang tua cukup menunggu 10 menit setelah scanning komputer. Dan biasanya Anda akan menerima hasil analisis dan rekomendasi potensi diri esok harinya.
• ASJ sangat penting untuk melihat ibu jari dan kedua telunjuk tangan (kanan dan kiri). Fungsi ibu jari memutuskan dan jari telunjuk untuk memproses informasi. Sedangkan ketiga jari lainnya merupakan pendukung dalam proses belajar.
• Usai mengetahui hasil scanning sidik jari anak, orang tua akan lebih mudah memilah dan menyesuaikan kebutuhan anak.
Setelah mengetahui bakat anak, dukungan orang tua sangat penting bagi perkembangan bakat mereka. Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment