Jokowi Masih yang Terkuat
Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), berpeluang besar menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) ketujuh jika Pemilihan Umum (Pemilu) diadakan awal tahun 2014 ini.
Pasalnya, Jokowi berhasil meraih 41,5 persen suara pemilih dalam survei calon presiden (capres) 'simulasi tujuh nama' versi Cirus Surveyor Groups. Adapun posisi kedua diraih Prabowo Subianto dengan 17,1 persen suara dan posisi ketiga ditempati Wiranto dengan 8,9 persen suara.
Dalam survei yang dirilis Sabtu (8/3) kemarin, terdapat 2.200 responden yang tersebar secara proporsional di 220 desa/kelurahan di 33 Provinsi. Adapun tingkat kepercayaan (significant level) survei mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar dua persen.
Sementara proporsi responden laki-laki dan perempuan berbanding sama, sebesar 50 persen:50 persen. Sedangkan proporsi responden yang tinggal di wilayah berciri pedesaan: perkotaan ialah sebesar 57 persen:43 persen.
Responden juga diwawancarai lewat tatap muka (face to face) dengan metode multistage random sampling. Seluruh tahapan survei berlangsung dari 1 Februari 2014 hingga 8 Maret 2014.
Dalam survei capres ini, diajukan pula pertanyaan perihal elektabilitas bakal capres dengan simulasi lima nama. Dalam simulasi ini, Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri tidak diikutsertakan dalam survei.
Joko Widodo tetap memimpin hasil survei simulasi lima nama bakal capres dengan perolehan suara 45,4 persen. Hasil ini diikuti oleh Prabowo Subianto dengan perolehan suara 19,4 persen dan Wiranto dengan 10,6 persen suara.
No comments:
Post a Comment